Sistem rem pada derek jembatan merupakan komponen penting yang menjamin keselamatan dan presisi operasional. Namun, karena sering digunakan dan terpapar berbagai kondisi kerja, kegagalan rem dapat terjadi. Berikut ini adalah jenis-jenis utama kegagalan rem, penyebabnya, dan tindakan yang disarankan.
Gagal Berhenti
Ketika rem gagal menghentikanderek di atas kepalaMasalahnya mungkin berasal dari komponen kelistrikan seperti relai, kontaktor, atau catu daya. Selain itu, keausan mekanis atau kerusakan pada rem itu sendiri bisa menjadi penyebabnya. Dalam kasus seperti ini, sistem kelistrikan dan mekanis harus diperiksa untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah dengan segera.
Gagal Melepaskan
Rem yang tidak lepas sering kali disebabkan oleh kerusakan komponen mekanis. Misalnya, bantalan gesek yang aus atau pegas rem yang longgar dapat menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik. Pemeriksaan rutin sistem rem, terutama komponen mekanisnya, dapat membantu mencegah masalah ini dan memastikan peralatan beroperasi dengan lancar.


Kebisingan Abnormal
Rem dapat menghasilkan bunyi yang tidak biasa setelah penggunaan jangka panjang atau paparan lingkungan lembap. Bunyi ini biasanya disebabkan oleh keausan, korosi, atau pelumasan yang tidak memadai. Perawatan rutin, termasuk pembersihan dan pelumasan, sangat penting untuk menghindari masalah tersebut dan memperpanjang masa pakai rem.
Kerusakan Rem
Kerusakan rem yang parah, seperti gigi yang aus atau terbakar, dapat membuat rem tidak dapat beroperasi. Kerusakan jenis ini sering kali disebabkan oleh beban berlebih, penggunaan yang tidak tepat, atau perawatan yang tidak memadai. Penanganan masalah ini memerlukan penggantian komponen yang rusak segera dan peninjauan praktik operasional untuk mencegah terulangnya kerusakan.
Pentingnya Perbaikan Tepat Waktu
Sistem rem sangat penting untuk pengoperasian derek jembatan yang aman dan efisien. Setiap kerusakan harus segera dilaporkan kepada petugas yang berwenang. Perbaikan hanya boleh ditangani oleh teknisi yang berkualifikasi untuk meminimalkan risiko dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan. Perawatan preventif sangat penting untuk mengurangi masalah terkait rem, meningkatkan keandalan peralatan, dan mengurangi waktu henti.
Waktu posting: 24-Des-2024