Keausan rel, juga dikenal sebagai penggerogotan rel, mengacu pada keausan parah yang terjadi antara flensa roda derek overhead dan sisi rel selama pengoperasian. Masalah ini tidak hanya merusak derek dan komponennya, tetapi juga mengurangi efisiensi operasional dan meningkatkan biaya perawatan. Berikut adalah beberapa indikator dan penyebab keausan rel:
Gejala Gigitan Rel
Bekas Rel: Bekas terang muncul di sisi rel, seringkali disertai gerigi atau serpihan logam yang terkelupas dalam kasus yang parah.
Kerusakan Flensa Roda: Flensa bagian dalam roda derek akan mengalami munculnya bintik-bintik terang dan gerigi akibat gesekan.
Masalah Operasional: Derek menunjukkan pergeseran atau goyangan lateral saat memulai dan berhenti, yang mengindikasikan ketidaksejajaran.
Perubahan Jarak: Variasi yang terlihat jelas pada jarak antara flensa roda dan rel dalam jarak pendek (misalnya, 10 meter).
Pengoperasian Berisik: Derek menghasilkan suara "mendesis" yang keras saat masalah dimulai dan dapat meningkat menjadi suara "ketukan" dalam kasus ekstrem, terkadang bahkan menyebabkanderek di atas kepalauntuk memanjat pagar pembatas.
Penyebab Gigitan Rel
Ketidaksejajaran Roda: Pemasangan yang tidak rata atau cacat produksi pada rakitan roda derek dapat menyebabkan ketidaksejajaran, yang mengakibatkan tekanan tidak merata pada rel.
Pemasangan Rel yang Tidak Tepat: Rel yang tidak sejajar atau tidak terpasang dengan baik menyebabkan celah dan kontak permukaan yang tidak konsisten.
Deformasi Struktural: Deformasi balok atau rangka utama derek akibat kelebihan beban atau pengoperasian yang tidak tepat dapat memengaruhi keselarasan roda.
Perawatan yang Tidak Memadai: Kurangnya inspeksi dan pelumasan secara berkala meningkatkan gesekan dan mempercepat keausan pada roda dan rel.
Kesalahan Operasional: Start dan stop mendadak atau teknik penanganan yang tidak tepat dapat memperburuk keausan pada flensa roda dan rel.
Mengatasi masalah gesekan rel memerlukan kombinasi pemasangan yang tepat, perawatan rutin, dan pelatihan operasional. Inspeksi rutin terhadap roda, rel, dan integritas struktural derek memastikan pengoperasian yang lancar dan memperpanjang umur peralatan.
Waktu posting: 15 November 2024

