Derek jembatan sangat penting di banyak industri karena membantu mengangkat dan memindahkan beban berat dari satu tempat ke tempat lain. Namun, ketinggian angkat derek jembatan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor ini dapat bersifat internal maupun eksternal. Dalam artikel ini, kami akan membahas faktor-faktor yang memengaruhi ketinggian angkat derek jembatan.
1. Kapasitas derek
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi tinggi angkatderek jembatanadalah kapasitas derek. Kapasitas derek mengacu pada beban maksimum yang dapat diangkatnya, yang umumnya berkurang seiring bertambahnya ketinggian angkat. Derek dengan kapasitas yang lebih tinggi dapat mengangkat beban yang lebih berat pada ketinggian yang lebih rendah, tetapi mungkin tidak dapat mengangkat beban yang sama pada ketinggian yang lebih tinggi.
2. Kecepatan troli
Kecepatan troli yang menggerakkan beban di sepanjang jembatan derek dapat memengaruhi ketinggian angkat secara signifikan. Troli yang bergerak lambat mungkin tidak dapat mengangkat beban ke ketinggian yang tinggi karena mungkin tidak memiliki momentum yang cukup untuk mengatasi gaya gravitasi.
3. Tinggi kait
Tinggi kait adalah jarak vertikal dari tanah ke titik di mana kait derek mengangkat beban. Tinggi kait dapat memengaruhi tinggi angkat derek secara signifikan, karena jarak kait ke tanah dapat memengaruhi kapasitas angkat derek.
4. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan seperti angin, hujan, salju, dan suhu juga dapat memengaruhi ketinggian angkat derek jembatan. Kondisi berangin dapat menyebabkan derek bergoyang, sehingga sulit mengangkat beban pada ketinggian yang lebih tinggi. Hujan, salju, dan suhu dapat memengaruhi kekuatan komponen derek, sehingga mengurangi kapasitas keseluruhannya.
5. Pemeliharaan
Perawatan derek juga merupakan faktor krusial yang memengaruhi ketinggian angkat. Perawatan derek secara berkala memastikan derek beroperasi pada kapasitas puncak, mengurangi kemungkinan kegagalan sistem, dan meningkatkan ketinggian angkatnya.
Waktu posting: 14-Jul-2023