Derek overhead girder tunggal, yang umumnya disebut derek jembatan girder tunggal, menggunakan balok-I atau kombinasi baja dan baja tahan karat sebagai balok penahan beban untuk baki kabel. Derek ini biasanya mengintegrasikan kerekan manual, kerekan elektrik, atau kerekan rantai untuk mekanisme pengangkatannya. Kerekan elektrik standar padaderek overhead girder tunggalmelibatkan sistem pengkabelan dengan sembilan kabel. Berikut analisis proses pengkabelannya:
Tujuan dari Sembilan Kabel
Enam Kabel Kontrol: Kabel ini mengatur pergerakan dalam enam arah: atas, bawah, timur, barat, utara, dan selatan.
Tiga Kabel Tambahan: Meliputi kabel catu daya, kabel operasi, dan kabel pengunci otomatis.


Prosedur Pengkabelan
Identifikasi Fungsi Kabel: Tentukan fungsi setiap kabel. Kabel catu daya terhubung ke jalur input balik, jalur output terhubung ke jalur stop, dan jalur output stop terhubung ke jalur input operasi.
Pasang Peralatan Pengangkat: Pasang kabel suspensi dan kawat baja galvanis. Pasang steker listrik dan hubungkan ketiga kabel ke terminal kiri pada papan kabel bawah.
Lakukan Pengujian: Setelah penyambungan, uji kabelnya. Jika arah pergerakannya salah, tukar dua jalur dan uji ulang hingga konfigurasinya benar.
Pengkabelan Sirkuit Kontrol Internal
Gunakan kabel plastik berisolasi untuk kabel dalam kabin dan kabinet kontrol.
Ukur panjang kabel yang dibutuhkan, termasuk cadangan, lalu masukkan kabel ke dalam saluran.
Periksa dan beri label kabel sesuai dengan diagram skematik, pastikan isolasi yang tepat pada titik masuk dan keluar saluran menggunakan pipa pelindung.
Dengan mengikuti metode ini, Anda memastikan pengoperasian derek yang aman dan efisien. Untuk detail selengkapnya, pantau terus pembaruan kami!
Waktu posting: 24-Jan-2025